Desain Taman Belakang Rumah Minimalis Keren untuk Nongkrong Sore Hari

Desain Taman Belakang Rumah Minimalis Keren untuk Nongkrong Sore Hari | Foto artikel Arsitag

Desain taman belakang minimalis, foto oleh Cameron Smith, via unsplash.com


 

Minimalis saat ini menjadi tren gaya arsitektur yang banyak diminati. Gaya minimalis tidak hanya soal arsitektur bangunan atau interior, tetapi juga bisa diaplikasikan pada desain lanskap atau taman. Sama seperti bangunan atau interior, gaya minimalis pada taman juga mengusung konsep minimalisasi ornamen, namun tetap mengoptimalkan fungsinya.

Namun, yang kerap menjadi kekhawatiran ialah apakah gaya minimalis bisa membuat taman tetap menarik dan keren? Menjawab hal ini, berikut beberapa contoh taman belakang rumah bergaya minimalis yang keren. Apabila taman belakang rumahnya sekeren ini, Anda pasti betah nongkrong setiap sore hari.

1. Nyaman di bawah kanopi teras

@hasko_ua / Via Instagram.com


Teras di taman belakang rumah Anda bisa dirombak menjadi lebih nyaman dengan membuat dek dan kanopi. Look minimalis dari penggunaan cat putih pada railing dan rangka kanopi taman, semakin memberi kesan luas pada area teras. Penggunaan elemen kayu pada lantai dan dinding pagar rumah menjadi pilihan tepat untuk memberi kesan hangat nan alami.

Baca juga: Jasa Desain Interior Rumah Minimalis Terbaru 2021

2. Pemberian pot tanam untuk kesan rapi
Desain taman minimalis belakang rumah dengan planter box, karya woso studio, via arsitag.com

Desain taman minimalis belakang rumah dengan planter box, karya woso studio, via arsitag.com
 

Konsep minimalis akan menghasilkan desain yang sederhana dan dianggap rapi. Bagi sebuah taman, kerapian bisa dihasilkan salah satunya dengan memberi batasan yang jelas antara ruang tanam dan ruang aktivitas. Ruang tanam biasanya diwujudkan dalam bentuk pot atau planter box. Seperti pada contoh taman di atas, tampak area tanam diberikan batas yang masif sehingga ruang menjadi lebih luas dan rapi.
 

Baca juga: 6 Ide untuk Memulai Bikin Taman Sendiri di Rumah
 

3. Melunakkan hardscape dengan tanaman
Trik melunakan hardscape dengan tanaman, karya HbArsitek Plus, via arsitag.com

Trik melunakan hardscape dengan tanaman, karya HbArsitek Plus, via arsitag.com
 

Jika taman belakang rumah Anda sudah atau ingin dibangun lantai perkerasan, mungkin Anda menghadapi kesan panas dan gersang. Apalagi, dengan iklim Indonesia yang panas, menutup semua area terbuka dengan struktur perkerasan justru memberi hawa kering yang tidak nyaman. Selain itu, secara visual, dominasi perkerasan akan membuat taman terlihat kaku dan monoton. Oleh karena itu, memberi ruang bagi tanaman adalah solusi yang paling tepat.

Menata tanaman dapat dengan membuat planter box atau menempatkan tanaman pot. Pemanfaatan dinding pun bisa dilakukan dengan menanam tanaman rambat atau membuat vertical garden. Ide kreatif lainnya dapat Anda contoh dari foto di atas. Yaitu dengan memberi ruang tanam di tengah lantai yang sekaligus memberi kesan pembatas. Penempatan tanaman seperti ini akan membuat taman minimalis yang didominasi hardscape terlihat lebih lunak, sehingga nyaman untuk ditempati.

4. Membuat dek untuk ruang santai outdoor
Dek untuk ruang santai outdoor, karya Das Quadrat, via arsitag.com

Dek untuk ruang santai outdoor, karya Das Quadrat, via arsitag.com
 

Memisahkan ruang sebagai peruntukan yang berbeda dalam dunia desain dapat dilakukan dengan beberapa hal. Pada taman, pemisahan ruang atau area biasanya dengan memberi tanaman pembatas, pagar, kolam, ataupun dengan memberi perbedaan level alias membuat dek. Hal ini pula yang dilakukan seperti contoh taman di atas. Tampak dek berlantai kayu dimanfaatkan sebagai ruang bersantai outdoor yang menarik. Sehingga, taman santai di rumah bukan lagi impian semata. Rimbunnya tanaman di sekitar dek juga menjadikan ruang santai di tengah taman terlihat sangat nyaman dan segar.

5. Unik dan memanjakan mata


Alih-alih menempatkan tanaman di sisi-sisi taman, karya taman berikutnya justru memberi sentuhan berbeda. Sudut pandang taman minimalis yang rapi dan bersih tercipta dari gaya kontemporer yang diangkat. Ruang tanam berbentuk persegi di tengah taman dibuat dengan pola berulang. Sengaja disusun harmoni dengan garis-garis vertikal yang melekat pada struktur bangunan rumah dan pagar. Lebih dari itu, warna putih pada lantai berpadu dengan hijau rumput dan cokelat kayu merupakan kombinasi yang sangat sedap dipandang. Semua elemen tersebut menjadikan taman belakang rumah ini terlihat unik dan estetik.

Taman rumah mewah, karyaEmporio Architect,via arsitag.com


Alih-alih menempatkan tanaman di sisi-sisi taman, karya taman berikutnya justru memberi sentuhan berbeda. Sudut pandang taman minimalis yang rapi dan bersih tercipta dari gaya kontemporer yang diangkat. Ruang tanam berbentuk persegi di tengah taman dibuat dengan pola berulang. Sengaja disusun harmoni dengan garis-garis vertikal yang melekat pada struktur bangunan rumah dan pagar. Lebih dari itu, warna putih pada lantai berpadu dengan hijau rumput dan cokelat kayu merupakan kombinasi yang sangat sedap dipandang. Semua elemen tersebut menjadikan taman belakang rumah ini terlihat unik dan estetik.
 

Baca juga: Ingin Punya Taman ala Jepang di Rumah? Pelajari Prinsip Pentingnya di Sini!
 

6. Area bersantai yang estetik dan nyaman

@ieedesigns / Via Instagram.com


Nyaman, segar, dan cantik, tiga hal yang rasanya sudah terpenuhi dari desain taman belakang rumah satu ini. Taman dibuat dengan menempatkan area khusus untuk bersantai yang dilengkapi dengan bangku dan meja. Penempatan tanaman di sekelilingnya juga memberikan kesan segar dan alami. Semakin menarik, pemberian efek lampu gantung dari rotan juga menambah kesan hangat nan estetik untuk menunjang suasana taman nongkrong di rumah.

Banyak hal yang bisa Anda kreasikan di taman belakang rumah. Beberapa contoh di atas semoga bisa menjadi inspirasi yang menarik untuk menjadikan taman belakang rumah Anda lebih nyaman untuk bersantai di sore hari.

Baca juga:Konsep Rumah Minimalis

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.