Ide Desain Taman Rumah yang Seru untuk Bermain Anak

Ide Desain Taman Rumah yang Seru untuk Bermain Anak | Foto artikel Arsitag

Desain taman bermain anak di rumah karya The Garden Builders UK, via gardenbuilders.co.uk
 

Menyediakan sarana bermain anak di rumah tentunya akan bermanfaat menunjang tumbuh kembang anak. Selain itu, kesenangan mereka untuk bermain menjadikan suasana rumah menjadi lebih ceria dan semarak. Alih-alih sekadar membuat ruang bermain di dalam rumah, tak ada salahnya untuk Anda juga mengkreasikan taman rumah sebagai tempat mereka berekspresi. Apalagi, bermain di luar rumah akan lebih sehat karena udara yang segar sekaligus mengenalkan mereka dengan alam.

Nah, jika Anda memang tengah berencana membuat taman bermain anak-anak, berikut beberapa ide desain taman rumah ramah anak yang bisa menjadi referensi.

1.Taman Bermain di Lahan Sempit
Desain taman bermain anak dengan ayunan karya Little Miracle Designs, via littlemiracledesigns.com

Desain taman bermain anak dengan ayunan karya Little Miracle Designs, via littlemiracledesigns.com
 

Memiliki area taman yang terbatas bukan menjadi alasan untuk tidak bisa berkreasi. Anda bisa membuat taman bermain anak di rumah dengan menyediakan ayunan. Oleh karena cuaca Indonesia cukup terik saat siang, Anda disarankan membuat ayunan di bawah pergola. Area di bawah pergola ini memastikan tempat bermain di bawah naungan, sehingga anak-anak bisa lebih nyaman beraktivitas untuk waktu yang lama.

2.Rumput Luas untuk Menghindari Cedera
Desain taman bermain anak dengan hamparan rumput karya Pippa Schofield, via thespruce.com

Desain taman bermain anak dengan hamparan rumput karya Pippa Schofield, via thespruce.com
 

Jika Anda memiliki anak-anak yang masih cukup kecil seperti usia balita, pertimbangan material groundcover sangat penting. Menggunakan rumput adalah pilihan yang paling direkomendasikan karena bisa mengurangi risiko cedera. Agar pergerakan mereka lebih leluasa, sebaiknya membuat taman dengan area rumput yang cukup luas. Sedangkan, untuk mainan dan tanaman bisa ditata di sisi pinggir dan sudut.

3.Memanfaatkan Sumber Daya Eksisting
Desain taman bermain anak memanfaatkan pohon besar karya Shades of Green, via sunset.com

Desain taman bermain anak memanfaatkan pohon besar karya Shades of Green, via sunset.com
 

Memiliki pohon besar dan rindang di taman adalah keunggulan yang patut disyukuri. Selain sebagai pelindung panas terik, batang pohon dapat dimanfaatkan untuk mengikat ayunan. Tentunya, Anda juga harus memperhatikan kekuatan dahan yang dipilih. Perhatikan pula area sekitar ayunan agar anak-anak yang bermain tetap aman.

Baca juga: 7 Inspirasi Desain Teras Impian untuk Nongkrong Cantik di Rumahvia IDN Times
 

4.Ala Rumah Pohon di Taman Rumah
Desain taman bermain anak dilengkapi rumah pohon karya House in Habit, via sunset.com

Desain taman bermain anak dilengkapi rumah pohon karya House in Habit, via sunset.com
 

Ide membuat taman bermain di halaman rumah tak selalu membutuhkan sebuah pohon. Tak harus benar-benar di atas pohon, Anda bisa membuat ruangan kecil ala rumah pohon dengan konsep bangunan panggung. Manfaatkan rumah pohon ini sebagai ruang baca, ruang istirahat, atau bahkan studio seni anak-anak. Keberadaan rumah pohon yang menarik tentu akan membuat anak-anak lebih betah bermain. Bahkan, di saat yang bersamaan membuat taman rumah Anda terlihat semakin unik.

5.Berkreasi dengan Perosotan
Desain taman bermain anak dengan perosotan buatan karya Eldridge London, via redb.com

Desain taman bermain anak dengan perosotan buatan karya Eldridge London, via redb.com
 

Area taman yang berkontur bukanlah kendala untuk menjadikannya sebagai taman bermain anak. Justru, lahan berkontur bermanfaat untuk melatih motorik anak-anak. Anda bahkan bisa berkreasi dengan memanfaatkan kontur tersebut sebagai perosotan.

6.Belajar Menggambar di Taman
Desain taman bermain anak dilengkapi papan tulis karya Secret Garden, via thelittledesigncorner.com

Desain taman bermain anak dilengkapi papan tulis karya Secret Garden, via thelittledesigncorner.com
 

Anak-anak yang suka mencoret-coret dinding sebaiknya tidak dilarang, karena kegiatan itu baik untuk melatih kreativitas. Berkaitan dengan hal ini, sebuah taman rumah disulap oleh Secret Garden asal Australia menjadi area yang sangat nyaman untuk anak-anak belajar menggambar. Dengan memasang papan tulis besar di dinding taman, Anda telah memfasilitasi anak untuk bebas menggambar.  

7.Membangun Playground
Desain taman bermain yang memacu aktivitas gerak anak di rumah karya The Garden Builders UK, via gardenbuilders.co.uk

Desain taman bermain yang memacu aktivitas gerak anak di rumah karya The Garden Builders UK, via gardenbuilders.co.uk
 

Taman rumah yang dipenuhi dengan mainan tentu menjadi impian anak-anak. Alih-alih membawa anak-anak ke playground perumahan atau mal, mengapa tidak untuk membuat sendiri playground tersebut di rumah? Menyulap taman rumah menjadi playground tentu akan membuat anak-anak lebih betah di rumah.

Baca juga: 7 Ide Desain Outdoor Party Yang Seru Dan Menyenangkan Di Rumah Anda
 

8.Berpetualang di Taman Rumah
Desain taman bermain anak dilengkapi wahana outbond, fotografer oleh Vicki Couchman Photography, via thetimes.co.uk

Desain taman bermain anak dilengkapi wahana outbond, fotografer oleh Vicki Couchman Photography, via thetimes.co.uk
 

Mengusung konsep adventure, buatlah taman rumah sebagai taman bermain anak dengan konsep outbond. Gunakan material yang cukup sederhana seperti memanfaatkan jaring, ban bekas, hingga tali, dan kayu pohon. Tambahkan sebuah trampolin agar tempat bermain di rumah menjadi lebih seru.

Menyulap taman rumah menjadi taman bermain anak yang seru memang menyenangkan. Namun, Anda juga harus bijak dalam memilih jenis permainan agar sesuai dengan usia anak. Perhatikan pula jenis tanaman. Hindari memilih tanaman yang beracun, berduri, ataupun berbuah besar. Selain itu, hindari pula tanaman semak yang terlalu rimbun yang dikhawatirkan mengundang ular atau hewan berbahaya lain.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.