Desain Rooftop Garden Minimalis untuk Ngumpul Seru di Atap Rumah

Desain Rooftop Garden Minimalis untuk Ngumpul Seru di Atap Rumah | Foto artikel Arsitag

Desain rooftop garden, karya Studio Sae, via Arsitag


 

Ingin memiliki area outdoor untuk berkumpul dan santai tetapi lahan rumah terbatas? Hal ini mungkin menjadi kendala yang kerap dialami keluarga yang tinggal di perkotaan.Beberapa ide kreatif pun coba dikembangkan, termasuk memanfaatkan atap rumah sebagai taman atau yang biasa disebut rooftop garden.

Rooftop garden memang bisa menjadi solusi keterbatasan lahan di perkotaan. Inovasi konstruksi terus berkembang sehingga masalah yang sebelumnya timbul dari pemanfaatan atap menjadi taman dapat direalisasi. Alhasil, ide desain untuk membuat rooftop garden pun semakin variatif, seperti beberapa contoh desain rooftop garden minimalis berikut yang bisa menjadi rujukan untuk diterapkan di hunian Anda.

1. Rooftop garden dengan sentuhan desain industrial
Desain rooftop garden, karya DELUTION, via Arsitag

Desain rooftop garden, karya DELUTION, via Arsitag
 

Beton eskpos dengan metal deck railing menjadi elemen yang dekat dengan desain arsitektur bergaya industrial. Gaya desain seperti ini juga nyatanya menarik untuk diterapkan pada rooftop garden. Menutupi sisi drainase atau area rendah, penempatan batu juga bisa dilakukan sehingga terlihat lebih estetik.

Hal menarik lainnya dari rooftop garden karya DELUTION ini ialah posisi ketinggiannya yang masih lebih rendah dari pagar dinding rumah. Kondisi ini justru dimanfaatkan dengan baik karena dinding pagar ditumbuhi tanaman rambat. Jadilah rooftop terasa lebih hijau sebagaimana fungsinya sebagai taman atap.

2. Terbatas namun terkesan luas
Desain rooftop garden, karya Kreakita Homedecor, via Arsitag

Desain rooftop garden, karya Kreakita Homedecor, via Arsitag
 

Meskipun memiliki luasan yang sempit, rooftop garden karya Kreakita Homedecor ini tetap terkesan luas dan nyaman untuk nongkrong seru bersama keluarga. Menggunakan rumput sintetis, kesan taman juga semakin kuat dengan penempatan pot di sisi-sisinya. Agar lebih natural, dinding semen dilapisi dengan pagar kayu. Warna kalem yang dipilih juga menjadikan area atap yang sempit ini tetap nyaman dipandang.

Ide desain yang juga bisa menginspirasi ialah penggunaan wiremesh di sisi rangka kanopi. Selain bisa memberi batas dan menjaga keamanan di dalam atap, wiremesh ini bermanfaat menjadi media tumbuh tanaman rambat. Tentunya penggunaan tanaman rambat akan membuat rooftop ini benar-benar terasa seperti taman.
 

Baca juga: Desain Kantor Industrial dengan Rooftop Garden yang Super Kece
 

3. Taman atap untuk nongkrong seru
Desain rooftop garden, karya Chrystalline Architect, via Arsitag

Desain rooftop garden, karya Chrystalline Architect, via Arsitag
 

Jika Anda memiliki anggota keluarga yang cukup banyak atau gemar mengundang teman-teman bermain ke rumah, rooftop garden satu ini mungkin cocok dijadikan rujukan. Area atap disulap benar-benar seperti sebuah taman lahan dengan penggunaan rumput sebagai lantai dan adanya pohon rindang. Bangku taman pada sisi pot dan dinding juga dibuat sedemikian rupa untuk menampung lebih banyak orang.

4. Rooftop garden luas untuk ragam aktivitas
Desain rooftop garden, karya Ivan Priatman Architecture, via Arsitag

Desain rooftop garden, karya Ivan Priatman Architecture, via Arsitag
 

Memiliki atap yang luas untuk dijadikan roofgarden tentunya menjadi berkah tersendiri. Anda bebas memanfaatkan luasnya atap untuk untuk ragam aktivitas, seperti olahraga, membangun kemah, makan bersama, pesta, dan sebagainya. Mendukung hal tersebut tentunya Anda perlu area lapang.

Lantai atap sebaiknya dilapisi rumput, lantai kayu, atau kolaborasi keduanya agar terasa sejuk. Sedangkan, untuk tanaman, Anda bisa memanfaatkan sisi-sisi atap untuk membuat pot sekaligus sebagai pagar alami.

5. Rooftop garden dengan kolam
Desain taman atap rumah, karya DP+HS Architects, via Arsitag

Desain taman atap rumah, karya DP+HS Architects, via Arsitag
 

Membuat kolam renang di atas atap bukanlah hal mustahil lagi. Perkembangan konstruksi sudah membuat hal tersebut menjadi aman, termasuk untuk diterapkan di rumah tinggal. Konsep ini bisa Anda terapkan jika lahan atap rumah Anda cukup memadai. Sebelum menerapkannya, Anda tentu saja harus berkonsultasi dahulu dengan ahlinya untuk memastikan kemungkinan dan keamanan bangunan rumah.
 

Baca juga: Desain Compact Tropical House yang Memaksimalkan Keindahan Cahaya Alami
 

6. Tetap estetik di rooftop garden
Desain taman di atap rumah, karya IFD Architects, via Arsitag

Desain taman di atap rumah, karya IFD Architects, via Arsitag
 

Desain yang indah dari rooftop garden tentu akan membuat pengalaman ngumpul menjadi lebih berkesan dan seru. Oleh karena itu, meskipun berada di bagian teratas rumah, elemen estetika harus tetap diperhatikan.

Seperti arsitektur karya IFD Architects di atas, tampak taman atap memiliki desain artistik dengan menggunaan roster bermotif, pagar besi, dan tanaman kamboja fosil di tengahnya. Pilihan warnanya juga sangat menenangkan mata sehingga bisa membuat betah siapa saja yang bersantai di sana.

Taman atap sangat menarik untuk dicoba, bukan? Ngumpul seru di rooftop juga akan memberi pengalaman unik, karena pemandangan dari atas akan memberi perspektif baru bagi kita.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.