Ide Desain Ruang Rapat Kantor Kekinian yang Estetik dan Elegan

Ide Desain Ruang Rapat Kantor Kekinian yang Estetik dan Elegan | Foto artikel Arsitag

Ruang rapat mungil, karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag


 

Agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan terkoordinasi dengan baik, setiap kantor pasti membutuhkan ruang rapat. Tak hanya digunakan untuk karyawan internal saja, ruang rapat juga kerap digunakan untuk rapat dengan mitra dari perusahaan lain. Maka dari itu, ruang rapat harus didesain dengan nyaman, fungsional, dan elegan dengan fitur yang lengkap.

Nah, bagi Anda yang sedang mencari inspirasi desain ruang rapat kantor kekinian, beberapa desain di bawah ini bisa Anda jadikan inspirasi!

Lapang dengan Warna Monokrom dan Jendela Besar
Ruang rapat minimalis dengan warna monokrom, karya PT Asa Adiguna, via Arsitag

Ruang rapat minimalis dengan warna monokrom, karya PT Asa Adiguna, via Arsitag
 

Kantor yang terletak di tengah kota pastinya memiliki pemandangan kota yang indah. Tak ada salahnya untuk menghadirkan pemandangan ini pada ruang rapat Anda. Jendela besar dengan pemandangan Kota Jakarta membuat ruang rapat ini terasa lebih nyaman.

Didominasi oleh warna putih pada dinding dan mejanya, ruang rapat yang tidak terlalu besar pun bisa terasa lapang dan luas. Dilengkapi dengan kursi hitam yang nyaman, ruang rapat dengan tema monokrom ini terlihat minimalis dan elegan.

Ruang Rapat Kontemporer yang Mewah
Ruang rapat dengan desain kontemporer mewah, karya Studio Kuskus, via Arsitag

Ruang rapat dengan desain kontemporer mewah, karya Studio Kuskus, via Arsitag
 

Desain kontemporer identik dengan warna-warna natural yang bisa membuat ruangan terkesan lebih luas dan mewah. Seperti ruang rapat satu ini yang menggunakan dominasi warna krem dan cokelat sebagai warna dindingnya. Meja rapat marmer berwarna putih serta aksen emas di dinding seperti menambah kemewahan di dalam ruangan.

Tak hanya itu, ruang rapat ini juga didukung dengan desain yang elegan menggunakan indirect lighting di bagian tengah dan sekeliling ruangan. Dengan demikian, tampilannya pun terlihat semakin profesional dan nyaman untuk digunakan.
 

Baca juga: Desain Showroom Minimalis yang Bergengsi, Modern, dan Elegan
 

Fokus dengan Ruangan Berwarna Gelap
Ruang rapat berwarna gelap, karya Studio Piu, via Arsitag

Ruang rapat berwarna gelap, karya Studio Piu, via Arsitag
 

Kesan profesional sangat terasa dari ruang rapat yang didominasi oleh warna biru tua yang satu ini. Ruangan yang didominasi oleh warna gelap ini terkesan modern, mewah, dan elegan. Penggunaan lampu gantung LED yang menyorot ke arah meja rapat juga bisa menjadi ide cerdas untuk menambah fokus saat rapat. Ditambah indirect lighting di tengah ruangan, ruang rapat ini pun terkesan lebih dramatis.

Natural dengan Meja Kayu Berpotongan Abstrak
Ruang rapat dengan aksen natural, karya hmparchitects, via Arsitag

Ruang rapat dengan aksen natural, karya hmparchitects, via Arsitag
 

Pemandangan dari ruang rapat selalu menjadi daya tarik tersendiri yang menarik untuk dilihat. Seperti ruang rapat ini yang memiliki pemandangan hijau yang asri. Meja rapat panjang dari kayu berpotongan abstrak pun seperti melengkapi kesan natural dan asri ke dalam ruangan. Ruangan juga terlihat semakin serasi dengan dominasi warna krem dan panel dinding kayu sebagai aksen ruangan. Siapa pun yang berdiskusi di dalamnya pasti akan merasa sejuk dan tenang.
 

Baca juga: Desain Kantor Kekinian yang Bikin Kerja Makin Nyaman
 

Mungil Tapi Nyaman
Ruang rapat mungil, karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag

Ruang rapat mungil, karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag
 

Tidak punya banyak space untuk ruang rapat? Tidak perlu khawatir, Anda bisa memilih furnitur yang lebih compact dan mengurangi aksen dekorasi yang tidak terlalu penting. Anda juga bisa menggunakan furnitur multifungsi yang lebih hemat tempat.

Lihat saja desain ruang rapat mungil yang estetik satu ini. Dengan penggunaan kayu pada dinding, lantai, dan furnitur, ruang rapat tetap terlihat nyaman walaupun berada di ruang yang sempit.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.