Tips dan Trik Membuat Terarium Cantik untuk Dekorasi Rumah

Tips dan Trik Membuat Terarium Cantik untuk Dekorasi Rumah | Foto artikel Arsitag

Terarium karya Art & Soil Bangalore, via unsplash.com
 

Apakah Anda sudah mencoba terarium sebagai dekorasi interior? Seiring semakin digemarinya tanaman interior, tak sedikit yang mulai melirik terarium. Terarium adalah tanaman hias dalam wadah kaca menyerupai aquarium atau pot tanaman kaca. Tanaman sebagai elemen utama di dalamnya dianggap sebagai solusi untuk menghadirkan nuansa alam di dalam ruangan.

Kreasi terarium mini yang minimalis juga menjadikan terarium memiliki nilai seni tersendiri. Apalagi, membuat terarium bukanlah hal rumit sehingga siapa saja bisa membuatnya sendiri.

Bagaimana dengan Anda? Tertarik pula untuk membuat terarium sebagai dekorasi rumah? Nah, agar kreasi terarium yang Anda buat menjadi lebih cantik dan menarik, beberapa tips dan trik berikut dapat Anda jadikan rujukan.

1. Variasikan Bentuk atau Jenis Tanaman
Foto oleh Jeff Sheldon, via unsplash.com

Foto oleh Jeff Sheldon, via unsplash.com
 

Keindahan terarium bisa diciptakan dari variasi tanaman yang ada. Artinya, jangan hanya menggunakan satu jenis tanaman saja karena akan terlihat monoton. Contohnya saja terarium dari tanaman sukulen. Anda bisa memilih beberapa jenis sukulen dengan bentuk, karakter daun, hingga warna yang berbeda. Perpaduan jenis tanaman yang berbeda ini akan menciptakan terarium yang terlihat alami sekaligus estetik secara visual.

2. Kombinasi Warna
Foto oleh Thanhpho2112, via pixabay.com

Foto oleh Thanhpho2112, via pixabay.com
 

Tentu akan sangat membosankan ketika terarium hanya diisi tanaman satu warna. Oleh karena itu, agar terarium yang Anda buat menjadi lebih menarik, gunakan tanaman yang memiliki perbedaan warna. Perbedaan warna tidak melulu dari dua warna berbeda seperti merah dan hijau, tetapi bisa pula dari warna senada yaitu hijau muda dan hijau tua.

Baca juga: 6 Inspirasi Perpaduan Warna Hijau untuk Interior yang Menyejukkan Matavia Kumparan.com
 

3. Memilih Wadah Kaca yang Tepat
Foto oleh Keszthelyi Timi, via unsplash.com

Foto oleh Keszthelyi Timi, via unsplash.com
 

Memilih wadah kaca untuk terarium sebenarnya tidak ada aturan khusus. Namun jika berkaitan dengan interior, maka sebaiknya memilih wadah kaca yang harmonis dengan tema ruangan. Pilihan pot kaca tanaman hias pun sangat beragam, Anda bisa memakai fishbowl, aquarium, lentera kaca, kaca geometris, atau bahkan botol kaca dengan tutup seperti ini.

4. Perhatikan Komposisi
Foto oleh Nielsen Ramon, via unsplash.com

Foto olehNielsen Ramon, via unsplash.com
 

Ada kalanya kita menyukai semua tanaman yang ada sehingga ingin memasukkan seluruhnya ke dalam wadah terarium. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan komposisinya. Bagaimanapun, tanaman butuh ruang untuk tumbuh. Lebih dari itu, visual yang diciptakan harus tetap nyaman dilihat. Artinya, komposisi tanaman dan elemen lain yang ada dalam wadah terarium harus tepat dan seimbang. Jangan sampai terarium terlihat penuh karena terlalu banyak isi atau sebaliknya malah terlihat kosong karena kekurangan isi.

5. Layer dan Susunan Tanaman
Foto oleh Cottonbro, via pexels.com

Foto olehCottonbro, via pexels.com
 

Layer tanaman di dalam terarium harus disusun secara tepat agar setiap elemen yang ada bisa terlihat pandangan mata. Tips sederhananya adalah dengan meletakkan tanaman pendek di bagian depan, kemudian terus bertingkat sampai ke tanaman tinggi di bagian belakang. Begitupun dengan eleman lain seperti batu hias, jangan sampai batu besar menutupi keberadaan elemen di belakangnya.

6. Tentukan Satu Tema
Foto oleh Keszthelyi Timi, via unsplash.com

Foto oleh Keszthelyi Timi, via unsplash.com
 

Layaknya membuat taman sendiri, maka Anda juga harus menentukan tema yang ingin diciptakan dalam terarium yang dibuat. Tema terarium tentu tidak terbatas. Anda bisa membuat terarium ala hutan tropis, gurun, hingga fairy. Tema ini juga penting ditentukan agar nantinya disesuaikan dengan jenis tanaman yang dipilih. Jangan sampai jenis tanaman yang berbeda ekosistem dijadikan satu karena tentu akan membuat salah satunya tidak tumbuh baik atau mati. Sebagai contoh, Anda tidak bisa menyatukan tanaman lumut dengan kaktus di satu terarium karena keduanya berbeda tema, alias memiliki ekosistem hidup berbeda.

Baca juga: 8 Ide Dekorasi Tanaman Hijau yang Cocok untuk Kamar Anak 
 

7. Tambahkan Ornamen Pemanis
Foto oleh Thanhpho2112, via pixabay.com

Foto oleh Thanhpho2112, via pixabay.com
 

Agar terarium yang Anda miliki tampil lebih menawan, tambahkan ornamen-ornamen pendamping. Anda bisa menambahkan kayu, batu kerikil, atau bahkan cangkang keong. Selain untuk meningkatkan estetika terarium, penambahan ornamen juga menjadi solusi agar terarium terlihat lebih berisi.

Semoga tips dan trik di atas bisa bermanfaat untuk Anda yang berencana membuat terarium sendiri di rumah.

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.