Arsitektur Rumah Minimalis Kontemporer di Hoek yang Memukau

Arsitektur Rumah Minimalis Kontemporer di Hoek yang Memukau | Foto artikel Arsitag

Rumah minimalis di hoek, karya Rakta Studio, via Arsitag


 

Tak sedikit orang yang mencari kapling tanah hoek untuk membangun sebuah hunian. Berasal dari Bahasa Belanda, hoek atau corner lot adalah kapling tanah atau rumah yang berada di ujung perumahan dengan dua sisi yang terbuka. Dua sisi inilah yang membedakan hoek dengan rumah lainnya.

Jika Anda berminat memiliki hunian di posisi hoek, tentu perlu dipikirkan desain rumah yang tepat. Nah, berikut ini inspirasi arsitektur rumah minimalis di hoek yang dirancang Rakta Studio.

Arsitektur Minimalis Monokromatik
Arsitektur kotak monokromatik yang simpel, karya Rakta Studio, via Arsitag

Arsitektur kotak monokromatik yang simpel, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Berlokasi di sudut cluster perumahan elit di Kota Bogor, arsitektur rumah minimalis ini mengambil bentuk yang berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya. Arsitektur kotak monokromatik sengaja dipilih agar menjadi focal point di antara arsitektur yang seragam. Sebagian besar dinding beton dibiarkan tanpa finishing yang memberi kesan kokoh sekaligus maskulin.

Bukaan dan material kaca yang menjaga sirkulasi udara dan cahaya, karya Rakta Studio, via Arsitag

Bukaan dan material kaca yang menjaga sirkulasi udara dan cahaya, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Memaksimalkan hoek yang menawarkan dua sisi terbuka, tim arsitek Rakta Studio menambahkan bukaan-bukaan sehingga sirkulasi udara dalam hunian semakin lancar. Rumah minimalis di hoek ini juga banyak menggunakan material kaca agar cahaya alami bisa masuk lebih banyak ke dalam rumah.
 

Baca juga: Arsitektur Rumah Minimalis Modern Mewah yang Rapi Nan Elegan
 

Open Space Plan yang Nyaman di Rumah Minimalis di Hoek
Ruang keluarga dan ruang makan di lantai 1, karya Rakta Studio, via Arsitag

Ruang keluarga dan ruang makan di lantai 1, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Lantai pertama rumah minimalis di hoek ini dirancang sebagai ruang public mulai dari foyer, ruang keluarga, ruang makan, pantry dengan meja dapur island, kamar mandi untuk tamu atau powder room, dapur basah yang berada di bagian luar bangunan utama, dan juga kamar tidur tamu yang dilengkapi kamar mandi dalam.

Area open plan space di lantai satu ini dibatasi dengan pintu kaca geser berukuran besar. Ketika pintu kaca dibuka, maka area di lantai satu menjadi terbuka tanpa sekat dengan taman yang berada di sekeliling rumah. Tentu saja ini membuat pandangan menjadi lebih luas, sirkulasi udara lebih lancar, dan pastinya suasana open plan space semakin nyaman untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.

Desain tangga minimalis dari material baja hollow dan papan kayu, karya Rakta Studio, via Arsitag

Desain tangga minimalis dari material baja hollow dan papan kayu, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Untuk naik ke lantai dua, tim arsitek Rakta Studio merancang tangga minimalis dari material baja hollow dan pelat baja yang ditutup dengan papan kayu. Anak tangga ini masih diperkuat lagi dengan baja kawat yang juga berfungsi sebagai railing atau baluster. Ada keunikan lainnya di area tangga. Desain dinding mengambang dengan celah di bawah tangga utama, menciptakan efek cahaya yang unik sekaligus visual yang luas di dalam rumah.

Desain dinding mengambang di dekat tangga utama, karya Rakta Studio, via Arsitag

Desain dinding mengambang di dekat tangga utama, karya Rakta Studio, via Arsitag

Private Area di Lantai Dua
Dinding kaca berukuran besar yang menawarkan pemandangan lingkungan sekitar, karya Rakta Studio, via Arsitag

Dinding kaca berukuran besar yang menawarkan pemandangan lingkungan sekitar, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Lantai dua secara khusus dirancang sebagai private area. Di lantai ini terdapat kamar tidur utama, dua kamar tidur anak, dan juga ruang kerja. Meskipun berfungsi sebagai private area, lantai dua tak lantas dibuat sangat tertutup. Material kaca digunakan sebagai pengganti tembok beton sehingga lantai dua dilimpahi cahaya alami serta pandangan yang luas.

Potongan lantai kaca berbentuk segitiga yang unik, karya Rakta Studio, via Arsitag

Potongan lantai kaca berbentuk segitiga yang unik, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Di lantai dua ini pula, tim arsitek Rakta Studio menambahkan sentuhan yang unik berupa lantai kaca berbentuk segitiga. Keberadaan lantai kaca segitiga ini tentu saja menjadi daya tarik sekaligus memberi kesan luas pada ruangan.

Tropical Vibes yang Ciptakan Kenyamanan
Vertical garden yang hadirkan tropical vibes, karya Rakta Studio, via Arsitag

Vertical garden yang hadirkan tropical vibes, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Arsitektur rumah minimalis di hoek ini tak menghabiskan seluruh lahan untuk bangunan. Tim arsitek Rakta Studio menyisakan lahan yang berfungsi sebagai area hijau. Di bagian luar bangunan, terdapat taman yang mengelilingi rumah dengan permukaan yang ditutup rerumputan hijau dan ditanami sejumlah pohon. Sedangkan, di bagian dalam hunian, ditambahkan pula taman-taman kecil dan vertical garden. Ruang hijau ini menguatkan tropical vibes yang membuat rumah semakin nyaman.
 

Baca juga: Cara Memaksimalkan View Taman dari Dalam Rumah Anda
 

Dry garden kecil di dalam rumah, karya Rakta Studio, via Arsitag

Dry garden kecil di dalam rumah, karya Rakta Studio, via Arsitag
 

Inspirasi arsitektur rumah minimalis di hoek ini menawarkan desain yang memukau dengan kenyamanan maksimal. Arsitektur ini mampu mengoptimalkan keuntungan yang dimiliki rumah hoek seperti dua sisi terbuka yang menawarkan kelancaran sirkulasi udara dan cahaya alami, serta ukuran lahan yang biasanya lebih luas dan besar. Nah, apakah Anda tertarik dengan arsitektur rumah hoek seperti ini?

Baca juga:  Desain Minimalis dengan Inspirasi Kontemporer

AUTHOR

Puji Lestari

Penulis lepas yang telah menulis beragam artikel dengan berbagai tema. Senang menulis dengan ide yang kreatif, informatif, dan bermanfaat.