Cara Memaksimalkan View Taman dari Dalam Rumah Anda

Cara Memaksimalkan View Taman dari Dalam Rumah Anda | Foto artikel Arsitag

Desain rumah karya Atelier Cosmas Gozali, via Arsitag


 

Membuat taman pada hunian sebenarnya tidak hanya untuk dinikmati dari luar rumah saja. Keberadaan taman akan mempengaruhi udara lingkungan rumah atau biasa disebut iklim mikro. Namun, selain manfaat ekologis tersebut, taman juga bisa dimaksimalkan untuk pemandangan dari dalam rumah.

Istilah yang mungkin bisa dipakai untuk konsep ini ialah ‘meminjam pemandangan’. Maksudnya, pemandangan taman dihadirkan ke dalam ruangan sehingga bisa dinikmati suasananya. Hal ini tentu saja menarik dan sangat mungkin diterapkan. Nah, jika Anda mulai merencanakan membangun taman rumah, tujuh tips berikut bisa diterapkan untuk memaksimalkan view taman dari dalam rumah.

1. Buat Focal Point yang Menarik
Rumah tropis modern, karya Rully Tanuwidjaja, via Arsitag

Rumah tropis modern, karya Rully Tanuwidjaja, via Arsitag
 

Perancangan sebuah taman biasanya menempatkan satu titik fokus yang menjadi pusat perhatian alias focal point. Hal ini bisa berupa elemen tanaman atau hardscape seperti patung dan fitur air.

Focal point inilah yang  harus ditempatkan secara tepat agar bisa dilihat secara proporsional dari dalam rumah. Anda bisa menempatkan focal point ini sejajar sepanjang garis pandang dari dalam ruangan atau dengan memberi kontras baik secara bentuk atau warna.

2. Massa yang Ideal
Ruang makan diapit taman di kedua sisi rumah, karya Tamara Wibowo, via Arsitag

Ruang makan diapit taman di kedua sisi rumah, karya Tamara Wibowo, via Arsitag
 

Massa yang dimaksud dalam hal ini ialah komposisi banyak–sedikit dan kerapatan tanaman pada taman. Jika ruang yang menghadap ke taman memiliki bukaan yang lebar, massa yang banyak dan padat bisa menjadi pilihan agar suasana taman maksimal terasa. Bagaimana ukuran tanaman juga harus diperhatikan agar harmonisasi antara ruangan dan pemandangan yang ada tidak jomplang.
 

Baca juga: Yuk, Nikmati Keindahan Menakjubkan dari Desain Taman Maroko
 

3. Pohon Tinggi untuk Menjangkau Lantai Atas
Desain kamar bergaya Japandi, karya Axial Studio, via Arsitag

Desain kamar bergaya Japandi, karya Axial Studio, via Arsitag
 

Kamar Anda mungkin ada di lantai atas dan tetap ingin menghadirkan suasana alam di dalamnya. Jika demikian, Anda harus menanam pohon yang tingginya bisa mencapai jendela kamar atas tersebut.

Konsep ini juga bisa menjadi cara ampuh untuk menghalangi pemandangan (screen) yang tidak diharapkan, misalnya untuk menghalangi view langsung ke rumah tetangga atau pemandangan kabel listrik jalanan.

4. Komposisi yang Ideal
Desain rumah tropical, karya Bitte Studio, via Arsitag

Desain rumah tropical, karya Bitte Studio, via Arsitag
 

Komposisi dalam sebuah desain sangat penting untuk menciptakan kenyamanan visual. Begitupun ketika Anda hendak menata taman yang diharapkan bisa menjadi view dari dalam rumah. Anda bisa menyesuaikan komposisinya agar tidak terlalu penuh atau bahkan terlalu sepi.

Sebagai contoh, apabila interior rumah sudah terbilang penuh dan banyak elemen, Anda bisa membuat taman yang lebih sederhana sehingga harmonisasi visual bisa tercapai.

5. Memainkan Warna
Proyek Swadaya House karya SUB, via Arsitag

Proyek Swadaya House karya SUB, via Arsitag
 

Taman memang identik dengan warna hijau, namun bukan berarti akan semonoton itu karena perpaduan warna lain juga bisa dihadirkan. Pilih aneka tanaman yang memiliki perbedaan warna daun serta yang berbunga.

Kombinasikan elemen tanaman ini dengan proporsional sehingga tercipta taman yang sedap dipandang. Bermain warna dengan tanaman seperti ini tentu akan membuat view yang masuk ke dalam rumah lebih ceria dan menarik.

6. Pertimbangkan Sudut Pandang
Proyek Kembang Murni House, karya RAW Architecture, via Arsitag

Proyek Kembang Murni House, karya RAW Architecture, via Arsitag
 

View yang dilihat dari lantai bawah dengan dari lantai atas tentu saja berbeda. Adanya pola tanam misalkan, akan lebih jelas terlihat dari lantai atas. Sedangkan, dari lantai bawah lebih terfokus pada tinggi-rendahnya tanaman. Hal-hal seperti inilah yang harus diperhatikan ketika merancang taman yang ingin bisa terlihat dari lantai yang berbeda.
 

Baca juga: Inspirasi Desain Interior Rumah dengan Elemen Air yang Menenangkan
 

7. Memberi Latar dengan Tanaman Gantung
Desain arsitektur dengan rak tanaman gantung, karya Matheus Adriano Bintoro, via Arsitag

Desain arsitektur dengan rak tanaman gantung, karya Matheus Adriano Bintoro, via Arsitag
 

Penanaman tanaman gantung seperti Li kuan yew akan sangat menarik. Anda bisa meletakkannya di dekat jendela untuk menjadikannya latar depan dari view dalam rumah. Namun, jika ingin menjadikannya latar belakang, bisa ditanam pada dinding taman.

Tanaman gantung seperti ini juga bisa menjadi pilihan untuk taman yang sempit karena diaplikasikan pada bagian atas taman.

Jadi, sudah siap untuk merancang taman menjadi pemandangan baru dari dalam rumah?

AUTHOR

Tarmizi

Penulis adalah lulusan Arsitektur Lanskap yang juga menggemari dunia penulisan sejak bangku kuliah. Kegemarannya ini membuat penulis aktif sebagai freelancer untuk menulis konten di berbagai website. Ilmu seni, arsitektur, dan tanaman yang didapat selama mengenyam pendidikan juga menjadi modal untuk tulisan-tulisannya.