Desain Apartemen Mungil 41 m2 yang Kompak dan Super Nyaman

Desain Apartemen Mungil 41 m2 yang Kompak dan Super Nyaman | Foto artikel Arsitag

Apartemen mungil bertema Skandinavian, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Punya apartemen berukuran mungil, tetapi bingung bagaimana cara menatanya agar nyaman?

Apartemen memang umumnya memiliki luas terbatas sehingga cukup sulit untuk menatanya agar terlihat rapi dan jauh dari kesan sumpek. Salah satu cara terbaik yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan konsep Skandinavian.

Skandinavian menjadi solusi mengatasi minimnya ketersedian ruang di unit sebuah apartemen. Desain ini akan memaksimalkan fungsi sebuah ruangan dengan meminimalisasi penggunaan terlalu banyak unsur desain. Pastinya apartemen akan terlihat fungsional, namun tetap menarik dan estetik.

Desain apartemen satu kamar berukuran 41 m2 di kota Bandung ini dapat Anda jadikan inspirasi, lho. Luas apartemen yang mungil tidak membatasi kenyamanan dan tetap bisa menampung seluruh kebutuhan pemiliknya. Yuk, kita lihat detailnya!

Warna Putih

Satu hal yang paling menonjol dari desain Skandinavian adalah warna putih. Warna putih menjadi ciri khas yang akan membuat Anda dapat dengan mudah mengenali gaya desain ini, seperti pada apartemen ini yang menggunakan warna putih untuk keseluruhan dindingnya.

Selain itu, warna putih juga diterapkan pada penggunaan seprai dan bed cover kamar tidur utama yang membuat tampilan apartemen terlihat seimbang.

Warna putih ini juga berperan untuk membuat ruang terkesan luas, lapang, cerah, dan terang. Sangat pas untuk hunian apartemen dengan luas terbatas hanya 41 m2 ini.

Elemen kayu
Elemen kayu yang hangat, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag

Elemen kayu yang hangat, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Penggunaan elemen kayu pada furnitur dan lantai di apartemen ini merupakan perwujudan dari desain Skandinavian. Elemen kayu merupakan ciri elemen alam yang dapat menampilkan kesan natural ke dalam setiap ruangan. Kayu diaplikasikan pada lantai, tempat tidur, meja, kursi, lemari, dan furnitur lainnya.

Elemen kayu membuat apartemen mungil ini terasa lebih hangat dan nyaman. Perpaduannya dengan dominasi warna putih menghindari kesan bosan pada apartemen.

Kaca Sebagai Pemisah Ruang
Sekat ruang dari kaca, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag

Sekat ruang dari kaca, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Apartemen berukuran 41 m2 tentunya tidak memiliki banyak ruang untuk memisahkan fungsi ruang yang satu dengan yang lain. Penggunaan sekat permanen akan membuat apartemen terasa semakin sempit. Nah, sebagai solusinya, kaca digunakan sebagai sekat ruangan yang memisahkan antara ruang tidur dan ruang santai.
 

Baca juga: Desain Interior Apartemen Model Soho Kekinian yang Super Seru
 

Blind untuk menambah privasi di area tidur, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag

Blind untuk menambah privasi di area tidur, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Sekat dan pintu kaca ini memberikan ilusi ruangan seperti menyatu secara alami. Cahaya matahari pun bisa masuk secara maksimal ke seluruh ruangan dan membuatnya terasa lebih cerah karena tidak ada sekat permanen yang memisahkannya.

Untuk memberikan privasi, diberikan verticalblind minimalis yang dapat ditutup saat pemilik ingin beristirahat.

Ruang Santai Modern yang Nyaman
Panel dinding dengan furnitur minimalis, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag

Panel dinding dengan furnitur minimalis, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Walaupun mungil dan minimalis, apartemen ini tetap mendapatkan kesan modern yang mewah dari penggunaan panel dinding di ruang santai. Panel dinding aksen timbul atau yang biasa disebut wall moulding, mampu menghadirkan kemewahan dari gaya desain masa lalu, yaitu gaya klasik ke dalam apartemen.

Ruangan dengan panel berprofil akan terlihat lebih berdimensi sehingga cocok diaplikasikan pada ruangan mungil seperti apartemen. Dinding moulding seketika menjadi focal point atau aksen utama pada ruangan yang masih terlihat polos.

Rak kayu dengan ruang penyimpanan yang banyak, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag

Rak kayu dengan ruang penyimpanan yang banyak, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Ditambah sofa berwarna biru tua, ruang santai ini pun terlihat nyaman dan mewah. Tak ketinggalan, rak TV kayu dengan ruang penyimpanan yang luas juga menjaga agar ruangan tetap bersih dan rapi.
 

Baca juga: Apartemen yang Tampil Mewah dengan Desain Lighting dan Beragam Dekorasi Cantik
 

Aksen Ubin Tradisional untuk Kamar Mandi
Ubin tradisional yang artistik di kamar mandi, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag

Ubin tradisional yang artistik di kamar mandi, karya Egar Putra Bahtera, via Arsitag
 

Ingin membuat kamar mandi Anda terlihat lebih estetis? Ide menggunakan aksen ubin dengan motif tradisional tegel kunci pada dinding kamar mandi seperti yang satu ini bisa Anda tiru lho. Warna dan desainnya yang cerah akan membuat kamar mandi Anda terlihat lebih fun dan unik.

AUTHOR

Shabrina Alfari

Shasa lahir di Jakarta 9 April 1994. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2016, Shasa mengambil jurusan Bahasa dan Studi Jerman. Dia sangat suka membaca tentang apa saja, dari novel, fiksi, penyair dan lain-lain. Setelah lulus, Shasa suka menulis tentang berbagai topik dan sekarang bekerja sebagai Content Writer.