Desain Rumah Mungil dengan Konsep Minimalis Jepang yang Super Simpel

Desain Rumah Mungil dengan Konsep Minimalis Jepang yang Super Simpel | Foto artikel Arsitag

Thara Haus Project, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Jika Anda menyukai kesederhanaan, Anda mungkin cocok dengan filosofi orang Jepang. Penduduk negeri sakura dikenal memiliki kesukaan terhadap sesuatu yang minimalis. Termasuk soal desain rumah, kemampuan mereka membuat rumah minimalis tetap fungsional adalah kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh gaya interior Jepang.

Salah satu contoh desain rumah mungil yang mengandalkan pendekatan ala Jepang adalah Thara Haus Project.  Rumah satu ini berada di Jalan Siantan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Memadukan sentuhan desain Jepang yang simpel namun manis, rumah yang dirancang oleh Sela Rupa ini mungkin akan jadi hunian idaman Anda di masa depan.

Mengandalkan Aksen Kayu dan Warna Putih
Warna putih dan elemen kayu mendominasi interior, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Warna putih dan elemen kayu mendominasi interior, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Bukan rahasia lagi kalau desain minimalis Jepang sangat lekat dengan penggunaan material kayu. Mulai dari pintu, jendela, lantai, bahkan perabotan pun umumnya dibuat dengan bahan serupa. Di Thara Haus Project ini, Anda bisa menemukan putih sebagai warna utama dengan aksen kayu di mana-mana. Hanya dengan melihat saja, Anda bisa merasakan nuansa gaya Jepang berbalut sentuhan modern di dalamnya.

Penggunaan warna putih dan elemen kayu, bukan satu-satunya alasan yang membuat rumah minimalis ala Jepang ini jadi terlihat luas. Langit-langit yang tinggi serta perabotan yang didesain serbaguna membuat penghuni punya banyak ruang untuk melakukan aktivitas di dalamnya.

Kamar Ala Jepang yang Super Cozy
Suasana kamar tidur yang kental dengan nuansa Jepang, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Suasana kamar tidur yang kental dengan nuansa Jepang, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Kesungguhan sang desainer menerapkan gaya Jepang ke rumah ini juga terlihat dari caranya mendesain bagian kamar tidur. Tidak seperti rumah modern kebanyakan, kamar tidur justru dibuat tanpa menggunakan ranjang. Selayaknya kebiasaan orang Jepang. Dikelilingi warna putih, material kayu dan bedding berwarna minimalis, kamar tidur ini jadi tempat yang sangat nyaman untuk menghabiskan waktu istirahat. Selain itu, penyimpanan bawah kasur memanfaatkan kelebihan ruang di sisi sekeliling kasur. Sangat efisien!
 

Baca juga: Desain Interior Rumah Minimalis dengan Tone Warna Hangat yang Menenangkan
 

Lemari minimalis bergaya Jepang, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Lemari minimalis bergaya Jepang, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Tidak hanya tempat tidur, bagian lemari juga didesain layaknya rumah-rumah di Jepang. Lemari dipasang seolah-olah tenggelam ke dinding, menghilangkan kesan sumpek. Material kayu yang menjadi bahan utamanya membuat lemari menjadi bagian yang terlihat kontras di kamar berdinding putih ini.

Perabotan yang Menempel ke Dinding
Penataan perabotan menciptakan banyak area kosong di tengah rumah, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Penataan perabotan menciptakan banyak area kosong di tengah rumah, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Jika Anda memperhatikan, hampir semua perabotan di rumah ini dipasang menempel ke dinding. Mulai dari kitchen set, meja makan, dan perabotan lain dipasang sejajar dengan dinding. Perabot built-in serbaguna memanfaatkan area dinding secara optimal. Efeknya, bagian tengah ruangan jadi terlihat lebih kosong. Efek kosong ini menjadikan rumah terlihat lebih lega dan airy. Selain itu, penggunaan perabotan built in sangat ampuh mengatasi kendala sudut-sudut tak biasa di dalam ruangan.

Menggunakan Wabi-sabi Concept
Wasabi-sabi concept, menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Wasabi-sabi concept, menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Dalam deskripsi proyeknya, Sela Rupa menggambarkan Thara Haus Project sebagai rumah yang dibangun dengan menggunakan wabi-sabi concept. Konsep ini sangat populer di Jepang. Bukan hanya di dalam desain interior tapi dalam berbagai aspek kehidupan secara luas.

Secara bahasa, wabi-sabi bermakna menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Wabi-sabi juga menggambarkan kesederhaan, sesuatu yang simpel, dan menjadi satu dengan alam. Dalam konteks desain dan dekorasi interior, rumah dengan gaya wabi-sabimerangkul makna otentik, serta menemukan makna dalam rumah yang penuh kasih sayang, sehingga kedamaian dan ketenangan dapat terasa meski di tengah kesederhanaan.
 

Baca juga: Rumah Mini yang Maksimal
 

Minim dekorasi, namun tetap sedap dipandang mata, karya Sela Rupa, via arsitag.com

Minim dekorasi, namun tetap sedap dipandang mata, karya Sela Rupa, via arsitag.com
 

Lewat proyeknya ini, Sela Rupa berhasil mendefinisikan konsep ini dengan sempurna. Kesederhanaan dengan tidak terlalu banyak dekorasi, tidak menghilangkan fungsi esensial rumah ini sebagai tempat tinggal. Sekaligus, membuatnya jadi area yang nyaman dan indah untuk semua orang yang tinggal di dalamnya.

Baca juga:  Jasa Desain Rumah Minimalis Menginspirasi

AUTHOR

Anita

Penulis lepas dengan pengalaman 5 tahun ini sangat passionate dalam dunia tulis menulis. Motto hidupnya adalah "Integrity is doing the right thing when no one is watching."